Senin, 01 Februari 2010

Hanya Untukmu

Harumnya cintamu
Menyentuh relung hatiku,
Lembutnya kasihmu
Menembus dasar jiwaku,
Namun...
Akankah kau tahu
Apa isi hati ini...?
Untuk siapa hati ini...?
tak perlu kau ragu lagi
Tinggalkan seberkas cahayamu
Untuk hatiku
Berikan ketulusanmu
Tuk menjaga hati ini
Karena cinta dan hatiku
Hanya tercipta untukmu

Kamis, 03 Desember 2009

Memang Benar...

Hatiku bicara...
Hatiku berkata...
Hanya kaulah yg ku Cinta...

Memang benar...
Apa kata mereka ?
Apa ucap mereka ?
Bagiku semua tak berarti...

Namun...
Mereka tak salah
Mereka pun tak dusta...

Memang Benar
Aku kini Jatuh Cinta
Tanpa kusadari
Perasaan itu datang tiba"...

Kini Q tahu apa itu cinta...
Memang hanya sebuah kiasan...
Tanpa arti, tanpa makna...

Kini Q mengerti...
Antara Cinta dan Rasa Biasa...
Dan Q pun merasakan..
Rasanya menjadi seseorang
Yg telah jatuh dlm buaian Cinta....

Dalam diamku ada rindu...

Di tepian hati kutulis rindu dalam diam,
Menguraikan bait demi bait...
Lalu bebas masuk dalam cintamu yanpa tanya dan ragu lagi..
Untuk apa ku ingkari nurani...
Kebersamaan dan kedekatan yang kita jalan...
Telah menumbuhkan binar-binar rindu stiap kita tak bertemu...
Apa yang tersisa dari perjalanan kita selama ini..??
Selain kangen dan rindu yang terus berontak dari kedalamanya...
Aku tersudut seorang diri,
Kupandangi langit yang luas tak terbatas...
Kuraba hati kembali,
Mengukur kangen dan rindu yang hinggap...
Dihatiku...
Dan rindu itu...
Hanya untukmu...
Kekasih hatiku...
I Miss U...??

Rabu, 02 Desember 2009

Apa Arti Cinta...???

Makna Cinta

Suatu ungkapan yang begitu misterius

Apakah cinta punya makna? Bagaimana menurut kalian?


Oh, cinta
kau kurindu
kau kukejar
kau kudamba

Suatu saat
kau hilang
kau pergi
lenyap ke dalam sepi

Oh, cinta
apakah yang kurasa
ketika engkah t'lah tiada...?

Sungguh, cinta itu misterius

Dan dengan sentuhan cinta, setiap orang menjadi Pujangga Cinta...

Selasa, 01 Desember 2009

Begitu Indah

Seberkas cahaya
Menembus ruang kecilku
Q telusuri itu
Q ikuti cahaya itu
Hingga kaki kecilku
Serasa menginjak ribuan paku

Q lihat seorang makhluk Tuhan
Yg tak mungkin bisa kulupakan
Karena senyumnya
Parasnya,
Raut wajahnya,
Dan seluruh raganya,
Begitu sempurna...
Dan bagiku
Dia...
Begitu Indah...

Bila

Bila...
Bila waktu dapat Q putar
Q akan mengulang semuanya
Bila engkau tak ku kenal
Q tak akan jatuh hati padamu

Namun...
Kini semua telah terjadi
Q telah mengenalmu
Kini semua telah terlanjur
Q telah mencintaimu

Meski...
Seluruh raga dan jiwaku
Telah mencoba tuk nerpaling darimu
Tapi Q tak mampu
Bila Q melihatmu
Hatiku bahagia
Namun bila Q melihatnya
Q merasa bersalah
Q merasa jadi seorang
Penjahat Cinta..padanya...

Jumat, 27 November 2009

kerinduan terdalam

entah mengapa…
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu…
entah mengapa..
setiap ku merenung teringat namamu..
entah mengapa…
ini terjadi padaku

tak bisa kutahan gejolak rasa rindu
tak bisa kutahan mendengar suaramu
tak bisa kutahan ingin berjumpa denganmu
tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu.

ku mohon terus pertahankan rasa ini
kumohon jangan pisahkan ia dari diri.. ini
kumohon berikan kebahgian ini abadi
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk ku.
Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana

kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan

kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup

kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu

kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa

kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri
Cinta
adalah ketika kamu membawa perasaan,
kesabaran, pengorbanan dan romantisme
dalam suatu hubungan dan
menemukan bahwa kamu peduli dengan dia
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah
ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu,
tetapi hanya untuk menemukan
bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan
kamu harus membiarkannya pergi
KETULUSAN CINTAKU

Engkau awan yang selalu berikan hitam dan putih jiwaku,
yang memancarkan aura cinta,
yang memanggilku untuk memberimu tulus cinta dari hatiku,

Bintang,
jagalah dirinya dari gelap malam,
saat kau kelipkan cahayamu,
berikanlah dia selalu mimpi indah tetang kita berdua,

Bulan,
teduhkan hati dan jiwanya di saat rindu datang diantara kita berdua,
wujudkanlah cinta yang tulus dan sejati antara diriku dan dirinya,

karena diriku
menyayanginya
mencintainya
dan
selalu merindukanya….. ^-^

” ni mua khusus q bwdkn utk org yg sgt q syg

Puisi Cinta

Cinta

Cinta itu nggak harus diucapkan lewat kata ….
Cinta itu nggak harus di ucapkan lewat bahasa …
Cinta itu nggak butuh rayuan yang nggak pasti …
Cinta itu hanya butuh kesetiaan …

Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan …
Cinta hanya butuh ketulusan …
yang muncul dari hati yang paling dalam …
dengan penuh ketulusan…

siapa yang menganggap cinta itu sementara …
maka ia lah orang yang paling bodoh …
jika ia mengalami cinta yang sementara ….
maka yang dia alami bukanlah cinta ….

di dalam cinta ….
tidak ada penghianatan ….
tidak ada kepedihan ….
karena cinta itu harus tulus …..

Jumat, 27 Februari 2009


TIPS MERAWAT RAMBUT

Sebetulnya Anda tak perlu cemas jika Anda selalu melakukan perawatan teratur. Tak perlu menyiramkan air setiap saat agar basah. Memang, penyebab masalah rambut sangat banyak, terutama jika rambut sering mengalami chemical treatment. Contohnya pewarnaan atau pelurusan. Bisa pula disebabkan karena air PAM atau pemakaian kosmetika rambut yang tidak cocok, selain kurangnya nutrisi pada tubuh kita. Nah, untuk mencegah rambut jadi tak sedap dipandang, lakukan perawatan teratur seperti tips di bawah:
- Cukup creambath dua minggu sekali. Creambath tak harus selalu dilakukan di salon, kok. Kalau mau, di rumah juga bisa, asal mau sedikit repot. Kenapa kita harus creambath? Karena pada saat creambath, kepala kita akan di-massage lebih dahulu. Kenapa harus di-massage? Pasalnya, tekanan dari jari-jari saat massage akan melancarkan aliran darah yang tadinya tersumbat di pembuluh darah. Jika aliran darah lancar, maka proses oksigenasi pun akan lancar, sehingga kulit kepala akan optimal menyerap nutrisi dan vitamin dari sampo, krim untuk creambath, tonik, dan vitamin rambut lainnya. - Pilih kosmetika rambut yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Sampo dan creambath alpokat, lidah buaya, serta zaitun adalah tiga contoh yang cocok untuk mengatasi kekeringan rambut. - Keramas setiap hari sebaiknya dihindarkan. Namun, jika terpaksa, tak apa-apa, asal tak lebih dari tiga kali seminggu menggunakan sampo. - Untuk mengatasi rambut kering, sesekali massage rambut dengan olive oil atau minyak zaitun merata ke seluruh permukaan rambut, lalu tutup dengan handuk hangat selama sekitar lima menit, dan bilas dengan air yang sudah diberi perasan jeruk nipis. Gunanya adalah unutk untuk mencemerlangkan rambut. Minyak zaitun dapat diganti dengan minyak biji matahari (tersedia di toko swalayan) khusus untuk rambut. - Untuk rambut bercabang, trim ujung rambut yang pecah tersebut. Untuk mencegah muncul kembali, oleskan secara merata ke seluruh ujung rambut dengan minyak jagung setiap kali akan keramas. - Massage kulit kepala dengan lembut setiap hari 5 - 10 menit. Ini akan memberikan perubahan pada kondisi rambut Anda. Dan yang paling penting adalah, lakukan pola hidup sehat, dengan jalan istirahat teratur, makan makanan bergizi dan kaya serat (perbanyak makanan yang mengandung zat besi), serta hindari stres. Anda juga bisa membuat sendiri ramuan creambath yang pas dan sehat untuk rambut bercabang. Caranya: - Siapkan madu asli (45 ml), olive oil (125ml), dua tetes rosemary essensial oil, dan 10 ml cider vinegar. Campur merata, kemudian gunakan untuk me-massage kepala. Setelah dibungkus dengan handuk hangat selama kurang lebih 15 menit, kemudian dibilas dengan air hangat, dan lanjutkan dengan memakai sampo dan kondisioner. Ramuan ini bisa disimpan selama dua bulan. Untuk hasil optimal, selingi dengan masker rambut. Masker rambut baik untuk rambut yang sering mengalami chemical treatment, selain untuk mengatasi kerontokan rambut. Saat ini, sudah banyak salon yang memberi servis masker rambut semacam ini.
TIPS MERAWAT RAMBUT

Sebetulnya Anda tak perlu cemas jika Anda selalu melakukan perawatan teratur. Tak perlu menyiramkan air setiap saat agar basah. Memang, penyebab masalah rambut sangat banyak, terutama jika rambut sering mengalami chemical treatment. Contohnya pewarnaan atau pelurusan. Bisa pula disebabkan karena air PAM atau pemakaian kosmetika rambut yang tidak cocok, selain kurangnya nutrisi pada tubuh kita. Nah, untuk mencegah rambut jadi tak sedap dipandang, lakukan perawatan teratur seperti tips di bawah:


- Cukup creambath dua minggu sekali. Creambath tak harus selalu dilakukan di salon, kok. Kalau mau, di rumah juga bisa, asal mau sedikit repot. Kenapa kita harus creambath? Karena pada saat creambath, kepala kita akan di-massage lebih dahulu. Kenapa harus di-massage? Pasalnya, tekanan dari jari-jari saat massage akan melancarkan aliran darah yang tadinya tersumbat di pembuluh darah. Jika aliran darah lancar, maka proses oksigenasi pun akan lancar, sehingga kulit kepala akan optimal menyerap nutrisi dan vitamin dari sampo, krim untuk creambath, tonik, dan vitamin rambut lainnya.

- Pilih kosmetika rambut yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Sampo
dan creambath alpokat, lidah buaya, serta zaitun adalah tiga contoh yang cocok untuk mengatasi kekeringan rambut.

- Keramas setiap hari sebaiknya dihindarkan. Namun, jika terpaksa, tak apa-apa, asal tak lebih dari tiga kali seminggu menggunakan sampo.

- Untuk mengatasi rambut kering, sesekali massage rambut dengan
olive oil atau minyak zaitun merata ke seluruh permukaan rambut, lalu tutup dengan handuk hangat selama sekitar lima menit, dan bilas dengan air yang sudah diberi perasan jeruk nipis. Gunanya adalah unutk untuk mencemerlangkan rambut. Minyak zaitun dapat diganti dengan minyak biji matahari (tersedia di toko swalayan) khusus untuk rambut.

- Untuk rambut bercabang, trim ujung rambut yang pecah tersebut. Untuk mencegah muncul kembali, oleskan secara merata ke seluruh ujung rambut dengan minyak jagung setiap kali akan keramas.

- Massage kulit kepala dengan lembut setiap hari 5 - 10 menit. Ini
akan memberikan perubahan pada kondisi rambut Anda.

Dan yang paling penting adalah, lakukan pola hidup sehat, dengan jalan istirahat teratur, makan makanan bergizi dan kaya serat (perbanyak makanan yang mengandung zat besi), serta hindari stres.

Anda juga bisa membuat sendiri ramuan creambath yang pas dan sehat untuk rambut bercabang. Caranya:

- Siapkan madu asli (45 ml), olive oil (125ml), dua tetes rosemary essensial oil, dan 10 ml cider vinegar. Campur merata, kemudian gunakan untuk me-massage kepala. Setelah dibungkus dengan handuk hangat selama kurang lebih 15 menit, kemudian dibilas dengan air hangat, dan lanjutkan dengan memakai sampo dan kondisioner. Ramuan ini bisa disimpan selama dua bulan.

Untuk hasil optimal, selingi dengan masker rambut. Masker rambut baik untuk rambut yang sering mengalami chemical treatment, selain untuk

mengatasi kerontokan rambut. Saat ini, sudah banyak salon yang memberi
servis masker rambut semacam ini.

Selasa, 17 Februari 2009


Multimanfaat Jambu Biji

JAMBU biji, buah ajaib yang akrab dalam kehidupan kita, punya multimanfaat bagi kesehatan. Buah ini sangat kaya vitamin C dan beberapa jenis mineral yang mampu menangkal berbagai jenis penyakit degeneratif, serta menjaga kebugaran tubuh. Daun dan kulit batangnya mengandung zat antibakteri, yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Jambu biji secara taksonomi tergolong ke dalam famili Myrtaceae, genus Psidium, spesies guajava. Karena itu, dalam bahasa Latin disebut Psidium guajava. Dalam bahasa Inggris jambu biji dikenal sebagai guava, sedangkan di Indonesia disebut juga jambu batu, jambu klutuk, atau jambu siki.

Tanaman jambu biji termasuk tanaman perdu (tinggi dapat mencapai 10 meter) yang cepat beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki daya regenerasi yang baik. Jambu biji dapat tumbuh di segala macam iklim dan lahan pada ketinggian antara 5-1200 meter dari permukaan laut.

Menurut sejarahnya, jambu biji berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil. Dari sana menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Di banyak negara, jambu biji merupakan tanaman terpenting bagi penduduk aslinya. Saat ini jambu biji ditanam di seluruh dunia, terutama di negara tropis.

Di Indonesia, sentra produksi utama jambu biji adalah DKI Jakarta (Jakarta Selatan), Jawa Barat (Cirebon dan Karawang), Jawa Tengah (Pekalongan, Grobogan, Kudus, Jepara, Gombong, Purbalingga, Purworejo, Sukoharjo, Semarang, Wonogiri, dan Cilacap), Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Kalimantan.

Tanaman serbaguna
Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak. Bagian dari tanaman ini yang sering digunakan untuk berbagai keperluan manusia adalah kulit batang, daun, dan buahnya.
Pemanfaatan kulit batang dan daun dalam bidang kesehatan memiliki sejarah yang cukup panjang dan masih terus berlangsung sampai saat ini. Daun jambu seringkali digunakan untuk pengobatan diare, gastroenteritis, dan keluhan-keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan.

Daun jambu kaya akan senyawa flavonoid, khususnya quercetin. Senyawa inilah yang memiliki aktivitas antibakteri dan yang berkontribusi terhadap efek antidiare. Polifenol yang ditemukan pada daun diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan.

Seperti halnya daun jambu, kulit batang tanaman ini juga memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak dari kedua bagian tanaman ini secara in vitro bersifat toksik terhadap beberapa bakteri penyebab diare, seperti Staphylococcus, Salmonella, Shigella, Bacillus, Escherichia coli, Clostridium, dan Pseudomonas.

Bagian terpenting dari tanaman jambu biji adalah buahnya. Buah jambu dapat dikonsumsi dalam bentuk segarnya atau diolah menjadi berbagai macam produk seperti selai, jeli, pasta, dodol, dan jus.

Jenis jambu biji
Bentuk buah jambu biji sangat bervariasi dari bulat hingga lonjong seperti buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buah manis, manis asam, atau asam. Rasa dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Kulit buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Bijinya bervariasi dari sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang beratnya sekitar 150 gram. Panen buahnya dapat dilakukan sepanjang tahun (tidak mengenal musim).

Buah jambu biji besarnya cukup bervariasi, dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm. Jambu yang disukai oleh masyarakat umumnya adalah yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit, dan buahnya berukuran besar.

Jenis jambu biji di seluruh dunia ada sekitar 150. Di Indonesia yang banyak ditanam adalah jenis jambu sukun, jambu susu putih, jambu apel, jambu australia, jambu palembang, jambu kamboja, jambu pasar minggu, jambu merah getas, jambu harum manis, jambu sari, dan jambu tukan.

Vitamin C terbaik
Jambu biji dikatakan buah yang sangat istimewa karena memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu, juga kaya zat nongizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan.

Kandungan vitamin C buah jambu biji sekitar 87 mg, dua kali lipat dari jeruk manis (49 mg/100 g), lima kali lipat dari orange, serta delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/100 g). Dibandingkan jambu air dan jambu bol, kadar vitamin C pada jambu biji jauh lebih besar, yaitu 17 kali lipat dari jambu air (5 mg/100 g) dan empat kali lipat dari jambu bol (22 mg/100 g).

Disamping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler; mencegah anemia gizi, sariawan, gusi yang bengkak dan berdarah (penyakit skorbut); serta mencegah tanggalnya gigi. Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Dengan demikian, kita tidak mudah menjadi sakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain.

Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi nitrosamin, suatu zat pemicu kanker. Vitamin C juga berperan untuk pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka. Ketersediaan vitamin C yang cukup dalam darah dapat mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu, dan otak.

Pada intinya, jambu biji dapat dijadikan sebagi sumber utama bagi kebutuhan vitamin C tubuh. Konsumsi jambu biji seberat 90 gram setiap hari sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa, sehingga mampu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Kandungan vitamin C pada jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Karena itu, jambu biji sebaiknya dikonsumsi beserta kulitnya.

Sumber potasium dan serat
Jambu biji juga mengandung potasium sekitar 14 mg/100 gram buah. Potasium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Cara kerja potasium di dalam tubuh adalah kebalikan dengan natrium (pemicu hipertensi). Karena itu, di dalam menu harian sangat dianjurkan untuk mengonsumsi natrium dan kalium dalam rasio 1:1. Proses pengolahan makanan dengan menggunakan garam cenderung untuk menaikkan natrium jauh melebihi kalium.

Jambu biji juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Serat pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu ginjal.

Konsumsi serat pangan masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram/orang/hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram/orang/hari.

Jambu biji mengandung serat pangan sekitar 5,6 gram per 100 gram daging buah. Jenis serat yang cukup banyak terkandung di dalam jambu biji adalah pektin, yang merupakan jenis serat yang bersifat larut di dalam air. Serat yang bersifat larut di dalam air memiliki peran besar dalam menurunkan kadar kolesterol, yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh, serta membantu pengeluarannya melalui proses buang air besar.

Dengan demikian, serat yang bersifat larut di dalam air berguna untuk mencegah aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah penyebab terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke). Serat sejenis itu juga berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah, sehingga sangat berperan dalam mencegah penyakit diabetes melitus.

Kontroversi Puyer, Bagaimana Menyikapinya?

Kemarin seorang rekan menge-buzz saya, meminta pendapat saya tentang kontroversi puyer. Sayang baru malam ini saya punya kesempatan untuk menulis pendapat saya tentang hal ini, jadi maaf kalau kurang up to date. Sebelumnya, secara sederhana puyer adalah sediaan obat yang berbentuk bubuk.

Biasanya dibuat dari obat sediaan tablet yang kemudian digerus. Pada prakteknya, sediaan puyer sering berupa racikan beberapa obat yang dicampur menjadi satu. Kadang diberikan begitu saja dalam bentuk bubuk, atau kemudian dikemas dalam bentuk kapsul.

Kenapa banyak dokter meresepkan puyer? Alasan yang pertama adalah, (sebagian besar) dokter memang diajari cara membuat puyer! Ketika saya masih berstatus mahasiswa kedokteran, saya mendapatkan mata kuliah Farmakologi 1, Farmakologi 2, dan Farmakologi 3. Di mata kuliah tersebut kami belajar mulai dari asal usul obat, bahan aktifnya, farmakodinamik dan farmakokinetiknya, cara kerjanya, efek sampingnya, termasuk juga reaksinya dengan obat/makanan/zat lainnya. Di mata kuliah Farmakologi 3 (atau disebut juga Farmasi), kami antara lain diajarkan cara menulis racikan puyer. Poin paling penting pada saat itu adalah kami harus tahu mana obat yang boleh dibuat puyer mana yang tidak boleh, dan interaksi obat satu sama lain (dengan kata lain, obat A boleh dicampur dengan obat apa saja, tidak boleh dicampur dengan obat apa saja.).

Bahkan di kepaniteraan klinik (ko-as), saya mendapatkan kesempatan untuk belajar membuat puyer secara praktek, mulai dari menulis resepnya, menggerus dan mencampur obatnya, sampai belajar membagi dan memasukkan puyer tersebut ke dalam bungkusnya. Saya tidak tahu kurikulum kedokteran sekarang, namun dulu (saya lulus dokter tahun 2002) membuat puyer masuk dalam kurikulum, dan semua dokter mempelajarinya. Jadi jelaslah, alasan pertama kenapa banyak dokter membuat resep puyer karena mereka memang diajari cara membuat puyer, dan legal (sejauh ini belum ada larangan dari otoritas kesehatan tentang penggunaan puyer di Indonesia). Alasan kedua, untuk mempermudah pemberian obat. Kadang seorang pasien membutuhkan beberapa obat. Karena minum obat lebih dari 1 itu menambah stress, maka beberapa obat tersebut dicampur menjadi satu. Alasan ketiga, dst tidak akan ditulis di sini, untuk mempersempit pembahasan.

Sebenarnya, dalam pembuatan puyer ada protokolnya, mulai dari penulisan resep sampai pembuatannya. Kalau protokol/kaidah-kaidah ini dipenuhi, puyer itu aman. Sebagai contoh, tidak semua obat boleh digerus menjadi puyer. Obat yang didesain untuk larut perlahan di lambung akan hilang kemampuannya untuk larut secara perlahan jika digerus, karena itu, tidak boleh diracik menjadi puyer. Karena dalam proses pembuatan puyer ada tahap membagi dan memasukkan ke dalam bungkusnya, maka obat yang diracik ke dalam bentuk puyer tersebut tidak boleh dari golongan yang batas keamanannya sempit. Artinya, dosis tidak harus persis sama, selisih beberapa mg tidak menyebabkan perubahan yang bermakna. Obat yang batas keamanannya sempit seperti golongan digitalis tidak boleh dibuat puyer (karena selisih nol koma sekian mg saja efeknya bisa berbeda/berbahaya). Selain itu, tidak sembarang obat boleh dicampur menjadi satu (jangankan dicampur dalam bentuk puyer, beberapa obat tertentu meskipun tetap dalam bentuk aslinya belum tentu boleh diminum secara bersamaan). Proses pembuatannya pun ada protokolnya, untuk menghindari kontaminasi, salah ukur, dst. Karena itu, amankah puyer? Jika protokolnya dipenuhi, kenapa tidak aman? Jadi saya agak bingung jika ada yang bermain paham “pokoknya no puyer, karena tidak aman”. Lha kalau semua kaidah dipenuhi, apanya yang tidak aman? Paling kemudian dilanjutkan, “Apa dokter bisa menjamin kaidah-kaidahnya dipenuhi?”*smile*. Kalau sudah begitu jaka sembung bawa golok. Poin saya, kalau kaidah/protokol pembuatan puyer dipatuhi, kenapa puyer dibilang tidak aman? Tidak amannya dimana?

Protokol

Lalu kenapa puyer dipermasalahkan? Alasan yang paling mendasar adalah karena protokol/kaidah pembuatan puyer sering tidak dipenuhi. Pertama, dari mulai penulisan resep. Ketika beberapa obat dicampur menjadi satu, pertanyaannya, betulkah pasien tersebut membutuhkan beberapa obat tersebut? Bahkan pertanyaan pertama seharusnya, betulkah pasien membutuhkan obat? Kenyataannya, pasien belum tentu butuh obat. Kemudian, sering resep berisi daftar dari sekian banyak obat, yang tidak jelas indikasinya. Bahkan yang lebih parah, obat-obat yang seharusnya tidak boleh dibuat menjadi puyer ditulis dalam resep tersebut diracik menjadi puyer (human error?).

Namun janganlah langsung menghakimi dokter yang memberikan resep puyer ini sebagai dokter yang “ingin mencelakai pasiennya” atau dokter yang “dagang obat”, dsb. Masalahnya, sudah menjadi kebiasaan bahwa ketika periksa ke dokter pulangnya harus membawa resep. Lalu yang namanya obat haruslah manjur, satu obat, sekali diminum, penyakit langsung hilang…wuzz..wuzz..wuzz…!

Dokter juga sering larut dalam kebiasaan ini. Semua pasien yang datang diberi resep, dan karena takut pasien tidak segera sembuh (lalu mencap dirinya sebagai dokter bodoh), maka diberilah pasien obat super lengkap. Belum beban dokter (karena begitu banyaknya pasien) sering menyebabkan beliau-beliau kurang dapat memahami pasiennya secara menyeluruh. Akibatnya sering puyer menjadi sarana pengobatan yang tidak rasional. Seorang kerabat saya yang terganggu karena batuk akibat obat hipertensi yang diminumnya, ketika konsultasi ke dokter spesialis paru diberi resep yang isinya sederet penuh obat antibatuk dari golongan A-Z, dicampur menjadi 1 kapsul besar. Begitu diminum, tentu saja batuknya langsung mereda, tapi begitu obatnya berhenti bekerja, batuknya kambuh. Padahal, begitu obat hipertensinya diganti obat lain yang tidak menyebabkan batuk, batuknya langsung hilang. Ini hanyalah contoh, betapa puyer (di kasus ini dalam bentuk kapsul) sering menjadi sarana pengobatan yang tidak rasional. Dalam kasus yang saya contohkan ini, semua obat yang tertulis di resepnya adalah obat generik, puyer (kapsul)-nya harganya sangat murah, jadi beliau tidak “dagang obat”. Tapi beliau menjadi tidak rasional pengobatannya hanya karena tidak ingin pasiennya lari….(plus kurang sabar dalam menganamnesis).

Kemudian, bagaimana dengan pembuatannya? Betulkah protokol pembuatan puyer benar-benar dijalankan dengan sebaik-baiknya di lapangan? Yang ini biarlah rekan dari farmasi yang menjawabnya.

Lalu bagaimana sikap kita, sebagai pemberi jasa kesehatan, dalam menyikapi kontroversi ini? Yang paling penting adalah berkaca pada diri sendiri, bagaimana cara pengobatan kita. Rasional atau irasional? Sesuai kaidah ilmu yang kita pelajari ketika kuliah dulu, atau ikut arus? Puyer sendiri hanyalah bentuk sediaan obat. Tujuan awalnya adalah mempermudah pemberian obat, bukan sarana mencampur 10 lebih obat untuk mendapatkan ramuan super lengkap dan super manjur. Dari rekan farmasi juga perlu berkaca, sudahkah protokol pembuatan puyer dijalankan dengan baik? Misalnya, sudahkah wadah untuk membuat puyer dibersihkan dari bekas bahan yang digunakan membuat puyer sebelumnya? Bahkan, bagaimana peran apotoker di apotik? Jika ada resep yang tidak memenuhi kaidah yang benar, apa yang dilakukan? Konfirmasi ke dokter pemberi resepkah? Atau….? Yang tidak kalah penting peran otoritas kesehatan. Mau dilarang atau tetap diperbolehkan membuat puyer? Menurut saya pribadi, puyer hanyalah bentuk sediaan obat. Yang penting adalah rasionalitas pengobatannya dan proses pembuatannya. Selama protokol dipenuhi dan masih legal (masih diijinkan oleh pemegang otoritas), kenapa tidak boleh?

Penjelasan Dokter

Lalu bagaimana sikap kita sebagai pasien dalam menyikapinya? Poin paling penting adalah perubahan cara pandang kita dalam memandang hubungan dokter-pasien. Yang pertama, yang namanya ke dokter itu tidak harus pulang bawa resep. Yang kedua, jangan menuntut dokter memberikan obat yang super manjur karena penyakit apapun sebenarnya butuh waktu untuk sembuh. Saya pernah bertemu dengan seorang mantri kesehatan yang pasiennya ratusan setiap harinya (mantri kok boleh praktek seperti dokter ya? tanya kenapa). Dia dianggap pandai sekali oleh pasiennya, karena obatnya dinilai sangat manjur. Anda tahu apa obatnya? SEMUA pasien yang datang padanya selalu diberi antibiotik dosis tinggi+penghilang rasa sakit dosis tinggi+ kortikosteroid, diracik jadi 1 kapsul! Benar-benar super ngawur tapi sayangnya disukai pasien… Yang ketiga, hak kita sebagai pasien untuk meminta penjelasan dari dokter tentang penyakit yang kita derita. Jika dokter akan memberikan suatu tindakan termasuk obat, kita berhak bertanya indikasinya, bahkan cara kerja dan efek sampingnya. Bahkan seharusnya, seorang dokter menjelaskan terlebih dahulu informasi-informasi penting tentang tindakan atau obat yang akan diberikannya dan meminta persetujuan pasien terlebih dahulu sebelum memutuskan tindakan atau menulis resep. Lagipula, sudah bukan jamannya dokter duduk diam membisu jika ditanya pasiennya. Kalau kita bertemu dengan dokter seperti ini, ya jangan kembali ke dia. Selama kita tetap mau datang ke dokter seperti itu ya selama itu pula beliau-beliau akan selalu duduk diam membisu setiap kita tanya. *smile*

Lalu, puyernya sendiri bagaimana? Haruskah dihapus dari muka bumi nusantara ini? Puyer hanya macam sediaan obat. Yang penting rasionalitas pengobatannya. Jika protokol pembuatan puyer memang selalu dilanggar, ya kenapa tidak dilarang saja? Kalau kasus pelanggaran protokol sudah sulit diatasi (dengan kata lain, daripada repot-repot memantau dan atau menertibkan pembuatan puyer) paling mudah ya dilarang sekalian saja (tentu saja setelah melalui pengkajian yang mendalam dari pihak-pihak yang terkait). Tapi sekali lagi, jika semua kaidah dipenuhi, puyer itu aman. Karena itu, jika protokol pembuatan puyer selalu dipatuhi, ya kenapa dilarang? Tapi sebenarnya selanjutnya ya terserah Anda sebagai pasien, sebagai pengguna jasa. Masih mau diberi puyerkah, Anda? Selama masih mau dan atau minta diberi puyer (dan selama tidak dilarang oleh otoritas kesehatan) ya selama itu pula puyer akan selalu ada…

Senin, 16 Februari 2009

Pagi itu
Yang tersaji di meja makanku
potongan kepala ikan beserta tulang,

diselingi nasi yang hampir jadi kerak
Sambil dengarkan engkau berkata tentang
cinta yang hilang di pagi hari.

Oh ludahmu banjiri piring makan ku,
caci makimu bikin aku kenyang.

Pagi itu seekor kucing kirim aku
sepotong kepala ikan di meja makan
Pagi itu beras di dapur habis tercuri tikustikus
Pagi itu kau menunggu cintamu pulang
depan pagar rumah

Jumat, 13 Februari 2009

Ibu!
Kelunak lembutanmu yang bersih
Merupakan rahmat bagi kami.

Kamu,
Merupakan kekuatan
Dan benteng agama.

Wahai,
Orang yang menghentikan
Penyusuan,
Anak dalam kalangan kami
Berdasarkan tauhid,
Kasih sayangmu memberi nilai
Kemampuan kami, memberi warna
Amal dan fikiran kami.

Wahai, pemangku amanah
Berdasarkan syair nyata,
Di dalam nafasmu
Terletak kehidupan agama
Berhati-hatilah melalui zaman,
Bimbing eratlah anak-anakmu.

Ibu!
Kelunak lembutanmu yang bersih
Merupakan rahmat bagi kami.

Kamu,
Merupakan kekuatan
Dan benteng agama.

Wahai,
Orang yang menghentikan
Penyusuan,
Anak dalam kalangan kami
Berdasarkan tauhid,
Kasih sayangmu memberi nilai
Kemampuan kami, memberi warna
Amal dan fikiran kami.

Wahai, pemangku amanah
Berdasarkan syair nyata,
Di dalam nafasmu
Terletak kehidupan agama
Berhati-hatilah melalui zaman,
Bimbing eratlah anak-anakmu.


Sahabat,

Hari ini tanggal 1 Mei yang Bahagia bagimu,

Aku berharap dapat membawakan semua kemegahan bunga di bulan Mei untukmu,
Aku berharap dapat mengirimkan sebuah kejutan kebahagiaan untukmu,

Dengan berjuta corak warna

Dengan aneka keharuman bunga di bulan Mei,

Di bulan Mei yang indah ini,

Aku berharap,

Aku dapat menulis sebuah puisi untukmu,

Aku berharap,

Aku bisa melukismu, sebagai seorang Sahabat!

Namun aku tidak akan pernah mampu memberimu,
Karena aku tidak dapat mengekspresikan

perasaan ini,

Di dalam kehadiranmu,
Kau telah membawakan aku kegembiraan,

Kau membawakan aku rasa bahagia yang

tidak pernah berakhir,


Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan perasaan yang terdalam ini,


Karena hanya akan mengalir di dalam hatiku,
Selamanya … Selamanya …


Namun pada momen ini,
Aku dengan semua bunga di bulan Mei,
Aku dengan semua cahaya bintang,
Aku, ….diriku,
Pada hari yang indah pada tgl 1 Mei ini,

Mengucapkan,

Selamat Ulang Tahun, “Happy Nice Day for You !”

My Best Friend.